Senin, 27 Februari 2012

Amazing Taufik....

Dia hanya wanita separuh baya yang biasa saja. Dengan wajah dan penampilan yang sangat bersahaja. Dia tidak semenarik para ibu kebanyakan yang senantiasa tampil anggun dan modis saat menjemput anak-anak mereka di Sekolah tempat anakku menuntut ilmu. Tapi sungguh saya sangat ingin mengenalnya.....
Ibu itu adalah ibu dari salah satu teman sekelas si sulung zahra. Dari sekian banyak cerita zahra tentang teman-teman barunya, ada satu nama yang sering dia sebut, taufik namanya. KM di kelasnya, anak kecil yang sering sekali menarik perhatianku saat bel pulang berbunyi dan anak-anak berhamburan keluar kelas. Tidak seperti semua teman-temanyayang lain yang ketika keluar kelas matanya langsung sibuk mencari sosok sang ibu diantara kerumunan penjemput, nampak gembira saat sosok yang dicarinya terlihat dan begitu kecewa saat sosok yang dicarinya justru tidak ada. Kemanjaan khas anak. Tapi anak itu berbeda, dengan senyum dan langkah yang percaya diri dia pulang sendiri, padahal jarak untuk pulang kerumahnya cukup jauh. Dilain kesempatan, beberapa kali saya sempat melihatnya berkomunikasi dengan orang tua yang kebetulan anaknya tidak masuk karena sakit. Dengan gaya khas anak-anak tapi dengan sikap yang sangat percaya diri, dia menanyakan kondisi temannya pada sang ayah atau ibunya, lalu mendoakannya,,,ah, terharu lihatnya, empati dan peduli dengan usianya yang masih belia (masih kelas satu SD lho...)
Pada kesempatan yang lain, saat itu hari pembagian rapor, ketika taufik dan beberapa teman yang lain sedang berkumpul, seorang anak saya nampak datang sambil membawa sebungkus besar makanan ringan, ketika ditawari semua anak langsung berebutan mengambil makanan itu lalu memakannya sambil berdiri, (maklum anak kecil), tapi anak itu ketika hendak memasukan makanan ke mulutnya, reflek dia langsung duduk baru makan setelah sebelumnya nampak membaca basmallah,,,dia pasti sangat ingat adab makan seorang muslim,,,.subhanalloh....
Dan yang terakhir, saat zahra terpilih ikut olimpiade sains mewakili sekolah, dia menghampiri saya dan berkata,,,ibu, semoga khanza menang ya,amiiinn...terharu saya.....
Saya yakin dibalik pribadi yang hangat dan menyenangkan dari anak ini, ada sosok luar biasa yang membuatnya seperti itu, dan ternyata dia adalah ibu yang sosoknya begitu sederhana itu. Sungguh saya ingin mengenalnya. Saya harus belajar banyak padanya....Seperti halnya para ibu lain yang ada di muka bumi ini, pasti berharap bisa merawat dan mendidik anaknya dengan baik. Menjaga fitrahnya agar senantiasa berada pada jalan kebaikan. Mendampinginya melewati setiap tahap luar biasa dalam hidupnya dan mengantarnya pada kebahagiaan, sehingga suatu saat anaknya akan berkata dengan bangga dan penuh syukur.....dia ibuku.....

Garut, Feb 2012

  REFLEKSI STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM PERKULIAHAN Sumber gambar : http://larispa.or.id/berita/4-aspek-pembelajaran-dibutuhkan-pendidikan-...